LIPATAN (FOLD)
Struktur lipatan merupakan salah satu struktur geologi
yang umum dijumpai di bumi terutama pada batuan sedimen klastika dan sering
juga dijumpai pada batuan metamorf dan batuan vulkanik. Pada batuan sedimen
klastika dijumpai bidang perlapisan batuan yang terbentuk saat proses
sedimentasi yang mempunyai bidang kedudukan yang bervariasi. Bidang kedudukan
yang bervariasi tersebut disebabkan oleh faktor tektonik yang
melatarbelakanginya.
Faktor tektonik disini maksudnya merupakan gerakan yang
berasal dari bumi yang menyebabkan bentuk-bentuk tertentu yang disebabkan oleh
gaya-gaya yang terdapat di kerak bumi seperti gaya endogen dan eksogen.
Tektonik merupakan bagian dari gaya endogen. Teknonik menyebabkan perubahan
lapisan permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal. Gaya tektonik merupakan
tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerakan naik dan turun
pada lapisan kulit bumi. Gerakan naik dan turun itu meliputi gerak orogenetik
dan gerak epirogenetik.
Gerak orogenetik dapat menimbulkan lipatan dan patahan
serta retakan karena disebabkan oleh gerakan dalam bumi yang besar tetapi dalam
daerah yang sempit serta dalam waktu yang singkat. Sedangkan gerak epirogenetik
merupakan gerakan yang dapat menyebabkan muka bumi mengalami kenaikan dan
penurunan karena gerakan bumi yang sangat lambat tetapi terjadi di dalam daerah
yang luas. Gerakan-gerakan tersebut menyebabkan
perubahan bentuk bumi seperti lipatan, rekahan, patahan dan lain-lain.
1.
Lipatan
Lipatan merupakan bahan atau
deformasi dari lapisan batuan yang terjadi sebagai akibat dari faktor gaya yang
terjadi sehingga lapisan batuan tersebut berpindah dari kedudukan awalnya, bisa
berbentuk lengkungan dan tak jarang lapisan tersebut akan patah. Pada lipatan
perubahan lapisan batuan hanya berbentuk melengkung saja. Lipatan juga terjadi
karena adanya tekanan yang tidak terlalu kuat, tetapi terjadi secara
terus-menerus. Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang
mekanismenya disebabkan dua proses, yaitu bending
atau melengkung dan bucking atau
melipat. Pada gejala bucking gaya yang bekerja sejajar dengan bidang
perlapisan, sedangkan pada bending, gaya yang bekerja tegak lurus terhadap
bidang permukaan lapisan.
![]() |
Gambar
1
Sinklin
Lapisan terjadi di lapisan kulit
bumi yang mendapat tekanan secara mendatar pada bidang lemah di suatu batuan. Lipatan
terdiri dari punggung lipatan dan lembah lipatan. Punggung lipatan atau puncak
lipatan sering disebut antiklin. Antiklin adalah punggung lipatan dengan
kemiringan kedua sayapnya ke arah yang saling berlawanan dan saling menjauh,
yang berbentuk cembung keatas. Sinklin adalah lembah lipatan yang kemiringan
kedua sayapnya ke arah yang saling mendekat, berbentuk cekung ke atas.

Gambar
2
Antiklin
Ada beberpa tipe lipatan,
antara lain :
·
Lipatan
tegak, lipatan dengan dua arah mendatar dengan kekuatan serta arah gerakan yang
sama.
·
Lipatan
miring, diakibatkan oleh gaya tangensial yang satu dengan yang lain dengan
bidang poros yang miring.
·
Lipatan
menggantung, diakibatkan salah satu gaya tangensial yang terus bekerja sehingga
salah satu lebih miring. Kemiringan sayap dan kecuramannya telah melalui poros
vertikal.
·
Lipatan
rebah, diakibatkan lipatan miting dan menggantung yang mendapatkan gaya
tangensial yang lebih besar dari yang lainnya.
·
Lipatan
sesar sungkup, merupakan akibat dari lipatan rebah yang terkena gaya
terus-menerus.
·
Lipatan
isoklinal, deret lipatan yang memiliki bentuk sama besar.
·
Lipatan
monoklinal, pencuraman setempat ditandai dengan kemiringan landai.
·
Lipatan
terbuka, lipatan yang masih berpotensi untuk melengkung lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar